Rabu, 12 Juni 2013

PRAKTEK UAS KOMPUTER IV (KN-C)

PRAKTEK UAS KOMPUTER IV
NAMA(NPM)

1.    Irma Natalia (170103110187)
 http://kelompoklimaaja.blogspot.com/p/jawaban-uas.htmli
2.    Regia Widya Eka L (170103110190)
 http://kelompoklimaaja.blogspot.com/p/blog-page_11.html
3.    Neng lidya(170103110168)
  http://kelompoklimaaja.blogspot.com/p/uas-neng-lidiya-aryanti-170103110168.html
4.    Risma Febrianti(170103110209)
http://kelompoklimaaja.blogspot.com/p/jawaban-uas-risma-f-170103110209.html
5.    M.wiyandi(170103110186) 
http://kelompoklimaaja.blogspot.com/p/blog-page_9801.html
6.    Luthfi Fajri(170103110215)
 http://kelompoklimaaja.blogspot.com/p/blog-page_850.html
7.    Putra Nurangga(170103110191)
 http://kelompoklimaaja.blogspot.com/p/blog-page_8107.html

Minggu, 26 Mei 2013

Jadwal Wisuda Unpad Gelombang III Mei 2013

Program Studi

Program Diploma III FISIP Unpad Keberadaan unit kerja pendidikan ini dikuatkan oleh Rektor Unpad dengan Surat Persetujuan Nomor : 2451/PT06.H/I/90 Tanggal 11 April 1990. Pada Tahun 1991, dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen DIKTI) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Depdikbud RI) Nomor : 72/DIKTI/Kep/1991, Tanggal 29 November 1991, tentang pembentukan Program Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran. Memiliki 2 (dua) Program Studi yaitu : 1. Program Studi Administrasi, terdiri dari konsentrasi/ peminatan sbb: * Pertahanan (Keagrariaan) * Logistik (Bisnis Logistik) * Kepegawaian (Sumber Daya Manusia) * Keuangan * Sekretari (Sekretaris Eksekutif) * Bisnis (Niaga) * Kearsipan (Informasi dan Dokumentasi Kearsipan) 2. Program Studi Administrasi Pemerintahan, terdiri dari konsentrasi / peminatan sbb: * Tata Pemerintahan * Pembangunan Daerah * Kelegislatifan Profil Akademik Mahasiswa Program Diploma III FISIP Unpad, mahasiswa angkatan 2007 s.d. 2011 pada tahun akademik 2011/2012 terlihat sebagian besar mahasiswa mendapatkan IPK pada level Sangat Memuaskan (antara 2,76 – 3,50). Hal ini menunjukkan bahwa secara akademik profil mahasiswa Program Diploma III FISIP UNPAD cukup berprestasi. Kegiatan Ekstra Kurikuler Guna mendukung kegiatan akademik (kurikuler) Program Studi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan aktivitas yang bersifat ekstra kurikuler sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Kegiatan ekstra-kulrikuler ini diwadahi dalam suatu unit kegiatan mahasiswa yang keberadaannya dilindungi oleh institusi. Jenis kegiatan ekstra-kurikuler yang ada bervariasi, mulai dari yang mengarah kepada pengembangan profesi, keagamaan, hingga olahraga dan kesenian. Adapun unit-unit kegiatan mahasiswa yang resmi diakui keberadaanya adalah sebagai berikut: * Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) * Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) * Himpunan Mahasiswa (Hima) * Dewan Keluarga Mesjid (DKM) yang bernama DKM Al-Amanah * Panjat Tebing (Arya Drikala) Selain dapat beraktivitas pada unit-unit tersebut, mahasiswa juga dapat beraktivitas di unit-unit kegiatan mahasiswa yang berafiliasi kepada unit-unit kegiatan mahasiswa di tingkat universitas.

Struktur Organisasi

Pimpinan Fakultas Dekan : Prof. Dr. H. Asep Kartiwa, SH., M.S. Pembantu Dekan I : Dr. H. Soni Akhmad Nulhaqim, S.Sos., M.Si. Pembantu Dekan I : Dr. Hj. R. Ira Irawati, M.Si. Pembantu Dekan III : Dr. H. R. Dudy Heryadi, M.Si. Pimpinan Program Diploma III Staf Khusus PD I : Drs. Slamet Usman Ismanto, M.Si. Staf Khusus PD II : Dedi Sukarno, S.IP., M.Si. Staf Khusus PD III : Moch. Benny Alexandry, SE., MM. Program Studi Program Studi Administrasi Ketua : Candradewini, S.IP., M.Si. Sekretaris : Elisa Susanti, S.IP., M.Si. Program Studi Administrasi Pemerintahan Ketua ` : Hj. Ratnia Solihah, S.IP., M.Si. Sekretaris : Iyep Saefulrahman, S.IP., M.Si. Pimpinan Laboratorium Ketua : Agus Wahyudi Riana, Drs., M.Si. Sekretaris : Mas Halimah, S.IP., M.Si.

Sarana Prasarana

Lokasi Kampus : Jl. Bukit Dago Utara No. 25 Bandung Secara umum, ketersediaan dan kualitas gedung sangat memadai dan masih memungkinkan untuk dilakukan pengembangan mengingat masih tersedia tanah kosong seluas 3.259 m². Ruang kuliah berada pada Gedung B Lantai 1 dan 2, Gedung C lantai 1,2. Untuk menunjang proses belajar mengajar disediakan sejumlah laboratorium dan perpustakaan.

Visi dan Misi Program Diploma III FISIP UNPAD

Visi Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang memberdayakan lulusan pendidikan menengah menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang berubah. Misi 1. Mendidik mahasiswa Program Diploma III agar memiliki keterampilan dalam menjalankan tugas dan fungsi di lembaga-lembaga publik maupun privat; 2. Mendidik mahasiswa Program Diploma III agar menguasai keterampilan teknologi tepat guna sebagaimana dipersyaratkan dunia kerja; 3. Mendidik mahasiswa Program Diploma III agar profesional dalam memberikan pelayanan kepada publik dan privat sesuai bidang keterampilan; 4. Melahirkan lulusan Program Diploma III yang peka dan tanggap terhadap lingkungan strategis khususnya dalam implementasi otonomi daerah.

Senin, 13 Mei 2013

Contoh Website e-Goverment

Contoh website e-Government: http://www.ecitizen.gov.sg/ Singapura eCitizen portal merupakan contoh dari sebuah situs web "one-stop shop" eGovernment, menyediakan warga negara dengan akses ke rentang yang sangat luas dengan layanan sepenuhnya online. Singapura eCitizen Portal merupakan contoh praktik terbaik dalam e-government layanan web. Menurut saya tujuan e-government yaitu agar hubungan pemerintah baik dengan masyarakatnya maupun dengan pelaku bisnis dapat berlangsung secara efisien, efektif dan ekonomis. Hal ini diperlukan mengingat dinamisnya gerak masyarakat pada saat ini, sehingga pemerintah harus dapat menyesuaikan fungsinya dalam negara, agar masyarakat dapat menikmati haknya dan menjalankan kewajibannya dengan nyaman dan aman, yang kesemuanya itu dapat dicapai dengan pembenahan sistem dari pemerintahan itu sendiri, dan e-government adalah salah satu caranya.

E-Government

E-Government Model e-commerce di mana badan pemerintah membeli atau menyediakan barang, jasa, atau informasi untuk bisnis atau warga Negara. Kategori E-Government : 1. pemerintah ke masyarakat (G2C) 2. Pemerintah-ke-bisnis (G2B) 3. Pemerintah ke pemerintah (G2G) 4. Internal Efisiensi dan Efektivitas (IEE) 5. Pemerintah-ke-karyawan (G2E) Enam tahapan dalam transformasi e-government : 1. Penyebaran Informasi 2. Transaksi 2 arah dalam satu departemen secara real time 3. Portal serbaguna 4. Personalisasi portal 5. Clustering layanan umum 6. Integrasi dan transformasi perusahaan Permasalahan Implementasi E-Government 1. Keceptan Transformasi 2. Pelaksanaan G2B 3. Keamanan dan masalah privasi 4. Aplikasi Wireless 5. Aspek Bisnis

Goverment to Employees (G2E)

219 Tenaga Honorer K1 Terima SK CPNS Sebanyak 219 Tenaga Honorer Katagori 1 yang ada di pemerintahan Kabupaten Garut menerima Surat Keputusan Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2012. SK di serahkan Pejabat Pelaksana Harian (Plh) Bupati Garut H Agus Hamdani GS,S.Pdi. Pengangkatan tenaga honorer katagori 1 menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) harus dapat dibuktikan memang layak diangkat. Oleh karenanya mereka harus memiliki kompetensi pengetahuan, kemampuan serta keterampilan teknis sebagai pelayanan masyarakat yang dapat bekerja dengan baik, cerdas dan cermat. Bahwa dalam pelaksanaan tugas, seorang CPNS harus memiliki kemauan untuk menjadi pembelajar dan membangun semangat untuk bekerja sama. Dimanapun ditugaskan, kunci keberhasilan akan sangat ditentukan oleh seberapa besar saudara dapat menjadi bagian dari tim kerja secara efektif. Dari sejumlah tersebut,1 orang guru, 18 tenaga kesehatan, 6 orang tenaga penyuluh dan 119 orang untuk tenaga teknis dan administrasi. http://www.garutkab.go.id/pub/news/detail/8684-219-tenaga-honorer-k1-terima-sk-cpns.html

Goverment to Goverment (G2G)

Pemerintah Kota Bogor menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan kepada DPRD setempat. Raperda ini diharapkan akan bisa mengatasi persoalan transportasi di Kota Bogor dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bogor yang dipimpinnya Ketuanya Mufti Faoqi dalam rapat paripurna di Gedung DPRD setempat. Walikota Bogor Diani Budiarto menjelaskan, penyusunan raperda penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan dilatarbelakangi oleh kebutuhan mengubah Perda No : 6 tahun 2005 tentang penyelenggaraan lalu-lintas dan angkutan jalan. Permasalahan transportasi di Kota Bogor yang sudah teridetifikasi yaitu masih adanya titik-titik rawan kemacetan akibat ketidak seimbangan volume lalu lintas dengan prasarana jalan yang ada. Juga kualitas kinerja angkutan umum yang masih rendah serta berlum terwujudnya integritas antar moda transportasi, “ Kita berharap nantinya raperda ini dapat berperan dan berfungsi sebagai landasan hukum untuk mengatasi masalah transportasi di Kota Bogor http://www.kotabogor.go.id/component/content/article/1-berita-terbaru/9855-atasi-masalah-transportasi-pemkot-sampaikan-raperda-lalin-dan-angkutan-jalan

Goverment to Citizens (G2C)

Pemkot Bandung Mulai Menata Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas Masyarakat tidak hanya menjadi objek pembangunan tetapi menjadi subyek dalam pembangunan, saat ini masyarakat menjadi mitra kerja pemerintah dalam proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan penentuan arah kebijakan di setiap tahapan pembangunan daerahnya. Sekretaris Daerah Kota Bandung, Edi Siswadi ketika memberikan arahan sekaligus membuka lokakarya PLP-BK (penataan lingkungan pemukiman berbasis komunitas). Melaksanakan pembangunan apabila tidak didukung oleh masyarakat. "untuk melaksanakan program-program pembangunan meskipun sangat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat, akan sangat sulit bagi pemerintah tanpa peran aktif dari masyarakat, dibutuhkan adanya kesadaran sendiri, persuasif warga, bahkan harus ada pengorbanan-pengorbanan sekelompok orang atau individu untuk menunjang program ini, contohnya PLP-BK yang selama ini telah berkorban demi kemajuan masyakat http://bappeda-bandung.go.id/?berita_utama&id=95

Goverment to Business (G2B)

Setelah bertemu dengan Walikota Bogor Diani Budiarto, anggota delegasi St. Louis Sister City diajak langsung mengikuti Business Forum dari bidang Bioteknologi, ketahanan pangan, infrastruktur, pendidikan, dan manufaktur. Pertemuan berlangsung di kampus IPB, hadir dalam rombongan delegasi Senator Christopher Bond selaku CEO Kit Bond Strategies, Timothy Nowak selakuk Executieve Director St. Louis WTC, Kent Schien selaku CEO Boeing, dan Jaime Gautier selaku International Business development General Motor. Mereka berharap dapat membangun pondasi dan menciptakan lebih banyak kerjasama. Pada akhirnya, setelah mereka melihat adanya potensi bisnis di market Indonesia. Senator Christopher Bond selaku CEO Kit Bond Strategies menegaskan yang terpenting dalam pertemuan kali ini, pihaknya ingin mempertahankan kerjasama yang sudah terjalin selama ini. Sebagai pebisnis profesional, Nowak belajar bahwa kesuksesan dari perdagangan global telah memberikan ruang yang begitu besar dan positif untuk kerjasama dan saling memahami antara negara-negara di dunia. Investasi yang sudah dibuat selama ini merupakan sebuah hasil hubungan yang baik antara dua negara. http://www.kotabogor.go.id/component/content/article/1-berita-terbaru/8487-pebisnis-st-louis-tangkap-peluang-kerjasama-bisnis-di-kota-bogor

Senin, 22 April 2013

Kumpulan Video


DOWNLOAD DISINI





"Don't Let Me Fall"

















Well it was just a dream
Just a moment ago
I was up so high
Looking down at the sky
Don't let me fall
I was shooting for stars
On a Saturday night
They say what goes up
Must come down
But don't let me fall
Don't let me fall
Don't let me fall
They say what goes up
Must come down
But don't let me fall
Don't let me fall

Cause I'm gliding up there oh so very high
That if the clouds were to drop me
Then I'd fall out the sky
I don't really know why I'm here
I guess I'm just here for the ride
I swear, it feels like I'm dreaming
It's vividly defined, yeah
So call me whatever you want
Title me to whatever you like
But let's get one thing straight
You know my name, so I run this town
When I'm on this mic, yeah
So here I go, B.O.B, Bobby Ray
I don't know, need I know
But I know, that I flow
Rack 'em up, knock 'em down, dominoes
Then I go, as my story goes
I know I've done been down here before
Product of my east-decatur home
Cause I was in the cold
Trying to keep my toes unfroze
Now I'm in your house
Now I'm in your stoves
Now I'm everywhere that your iPod go
Everything I seen was a dream just a moment ago

Well it was just a dream
Just a moment ago
I was up so high
Looking down at the sky
Don't let me fall
I was shooting for stars
On a Saturday night
They say what goes up
Must come down
But don't let me fall
Don't let me fall
Don't let me fall
They say what goes up
Must come down
But don't let me fall
Don't let me fall
Don't let me fall
They say what goes up
Must come down
But don't let me fall
Don't let me fall

Yeah, I'll fall much lower
Than where that pavement is
Cause there ain't no parachute
That they can make for this
Cause I put my pain
My heart, my soul, my faith in this
Does anyone feel like how I feel
Then you can relate to this
I just blazed with this
Maybe roll one up then take a hit
Toast to the good life then take a sip
Vacay everyday, yeah take a trip
It's easy to see I was made for this
From the womb all the way to the grave, I spit
Just to show y'all niggas what greatness is
Yeah, I'm talking very lucid, like making movies
To picture my life, Boy you need a higher resolution
I used to cut class in the day
Then runaway at night
But now I'm ruler of the upper class
And I don't even write

Well it was just a dream
Just a moment ago
I was up so high
Looking down at the sky
Don't let me fall
I was shooting for stars
On a Saturday night
They say what goes up
Must come down
But don't let me fall
Don't let me fall
Don't let me fall
They say what goes up
Must come down
But don't let me fall
Don't let me fall

Kumpulan Mp3





Lirik Lagu Jay Sean ft. Lil Wayne – Down


Baby, are you down, down, down, down, down?
Down, down
Even if the sky is falling down?
Down, down
You oughta know
Tonight is the night to let it go
Put on a show
I wanna see how you lose control
So leave it behind
‘Cause we have a night to get away
So come on and fly with me
As we make our great escape
So baby, don’t worry
You are my only
You won’t be lonely
Even if the sky is falling down
You’ll be my only
No need to worry
Baby, are you down, down, down, down, down?
Down, down
Baby, are you down, down, down, down, down?
Down, down
Even if the sky is falling down?
Just let it be
Come on and bring your body next to me
I’ll take you away
Turn this place into our private getaway
So leave it behind
‘Cause we have a night to get away
So come on and fly with me
As we make our great escape
So why don’t we run away?
Baby, don’t worry
You are my only
You won’t be lonely
Even if the sky is falling down
You’ll be my only
No need to worry
Baby, are you down, down, down, down, down?
Down, down
Baby, are you down, down, down, down, down?
Down, down
Even if the sky is fallin’ down?
Down like she ‘posed to be
She gets down low for me
Down like her temperature
‘Cause to me she zero degrees
She cold, over freeze
I got that girl from overseas
Now she’s my Miss America
Now can I be her soldier, please?
I’m fightin’ for this girl
On the battlefield of love
Don’t it look like baby cupid
Sent her arrows from above?
Don’t you ever leave the side of me
Indefinitely, not probably
And honestly, I’m down like the economy
Baby, don’t worry
You are my only
You won’t be lonely
Even if the sky is falling down
You’ll be my only
No need to worry
Baby, are you down, down, down, down, down?
(And the sky is falling down)
Down, down
Baby, are you down, down, down, down, down?
(Are you down? Are you down?)
Down, down
Even if the sky is falling down?
(And the sky is falling down)
And the sky is falling down

Minggu, 21 April 2013

MAKALAH KEMENPORA



BAB I

PENDAHULUAN


1.1              Latar Belakang Penulisan
Setiap Kementerian berhak mengajukan rencana anggaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas. KEMENPORA mengajukan rencana anggaran untuk membangun wisma atlit yang ada di Hambalang, Bogor, Jawa Barat untuk memberikan fasilitas bagi para atlit agar menunjang kebutuhan serta memudahkan para atlit untuk menggunakan fasilitas sebagai tempat berlatih. Wisma Atlit juga akan digunakan sebagai lokasi pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON). Tetapi dalam pelaksanaan pembangunaan Wisma Atlit, terdapat berbagai kejanggalan yang terkait pembangunan wisma tersebut.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan, inisiatif untuk mengubah nilai proyek pembangunan kompleks olahraga terpadu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, dari Rp 125 miliar menjadi Rp 2,5 triliun ada pada Kementerian Pemuda dan Olahraga. Agus juga mempertanyakan, apabila sampai perubahan tersebut tidak diketahui menteri, tetapi sekretaris menteri meneken suratnya.
Sesuai UU Keuangan Negara, UU Perbendaharaan Negara, diatur bagaimana tugas dan fungsi Menteri Keuangan dan Kemenpora. Sedangkan terkait teknis dalam hal ini Kemenpora sebagai Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sehingga seluruh proses penggangaran, baik perencana, pelaksanaan, pengawasan dalam pelaksanaan, pelaporan, pertanggungjawaban itu harus dilaksanakan kementerian teknis.
Ada juga sesuai UU, fungsi kementerian teknis itu adalah kewenangan untuk menginstruksikan terjadi perikatan atau untuk intruksikan pembayaran dan penting lagi kementerian teknis yaitu Kemenpora yang bertanggung jawab untuk periksa kegiatan yang ada baik secara formal dan materiil semua sudah baik sehingga kementerian itu memerintahkan pembayaran, nanti di Kemenkeu tinggal verifikasi, meyakinkan ketersediaan dana dan dibayar.
Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengambil permasalahan tentang kelonjakan perubahan anggaran, yang ditulis dalam bentuk tulisan yang diberi judul “INISIATIF MENGUBAH NILAI PROYEK YANG ADA DI KEMENPORA



1.2              Rumusan Masalah Penulisan

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan pada bagian depan, maka dalam penulisan laporan ini, penulis menitik beratkan terhadap kelonjakan perubahan anggaran yang fokusnya sebagai berikut :
1.      Apa penyebab terjadinya kelonjakan perubahan anggaran yang ada pada Wisma Atlit di Hambalang?
2.      Hambatan-hambatan apa yang dihadapi dalam pelaksanaan Wisma Atlit di Hambalang?
3.      Upaya apa yang dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan Wisma Atlit di Hambalang?

1.3              Tujuan dan Manfaat

1.3.1           Tujuan Penulisan

1.      Untuk mengetahui apa penyebab terjadinya kelonjakan perubahan anggaran yang ada pada Wisma Atlit di Hambalang.
2.      Untuk mengetahui hambatan-hambatan apa yang dihadapi dalam pelaksanaan  Wisma Atlit di Hambalang.
3.      Untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan dalam pelaksanaan Wisma Atlit di Hambalang.

1.3.2           Manfaat Penulisan

1.      Bagi penulis manfaat yang didapatkan adalah untuk mengetahui wawasan tentang pemahaman mengenai pelaksanaan anggaran yang ada di Indonesia terutama di KEMENPORA atas salah satu perencanaannya mengenai pembangunan Wisma Atlit di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
2.      Mengetahui terealisasinya pelaksanaan anggaran untuk membangun Wisma Atlit di Hambalang.
3.      Bagi pihak lain yaitu dengan adanya hasil makalah ini diharapkan dapat memberikan gambaran informasi mengenai mekanisme pelaksanaan anggaran pembangunan Wisma Atlit di Hambalang



BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kedudukan, Wewenang dan Tugas Badan Pemeriksaan Keuangan

2.1.1 Kedudukan
Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) berkedudukan di Jakarta, sebagai ibu kota negara. Tepatnya di Jalan Gatot Subroto Kav. 31 Jakarta Pusat 10210, di depan Gedung DPR RI. Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) memiliki perwakilan di setiap Provinsi di Indonesia. Hal ini sesuai dengan yang terkandung dalam UUD 1945 BAB VIIIA tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pasal 23G ayat  (1) : “ Badan Pemeriksa Keuangan berkedudukan di ibu kota negara, dan memiliki perwakilan di setiap Provinsi.

Kedudukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yaitu :
1.      Badan Pemeriksa Keuangan adalah badan yang memeriksa tanggung jawab tentang keuangan Negara, yang dalam pelaksanaan tugasnya terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah, akan tetapi tidak berdiri di atas pemerintah.
2.      Badan Pemeriksa Keuangan adalah lembaga tertinggi Negara yang dalam pelaksanaan tugasnya terlepas dari pengaruh dan kekuasaan pemerintah, akan tetapi tidak berdiri di atas pemerintah.

2.1.2 Wewenang dan Tugas Badan Pemeriksaan Keuangan
Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara. Hal ini sesuai dengan yang terkandung dalam UUD 1945 BAB VIIIA tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pasal 23 ayat  (1) : “Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan Negara diadakan satu Badan Pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri “
Hasil pemeriksaan BPK dilaporkan dan ditindaklanjuti oleh Lembaga Perwakilan dan/atau badan sesuai Undang-Undang. Hal ini sesuai dengan yang terkandung dalam UUD 1945 BAB VIIIA tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pasal 23E ayat  (2) : “ Hasil pemeriksaan keuangan Negara diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sesuai dengan kewenangannya “, dan Pasal 23E ayat (3) : “ Hasil Pemeriksaan tersebut ditindaklanjuti oleh lembaga perwakilan dan/atau badan sesuai dengan Undang-Undang.”

Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut :
1.      Memeriksa tanggung jawab tentang keuangan Negara. Hasil pemeriksaan itu diberitahukan kepada DPR
2.      Badan Pemeriksa Keuangan memeriksa semua pelaksanaan APBN
a.   Memeriksa tanggung jawab pemerintah tentang keuangan Negara
b.      Memeriksa  semua pelaksanaan APBN Pelaksanaan pemerintah dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan     UU
c.       Hasil pemeriksaan BPK diberitahuan kepada DPR

2.2.Peran Badan Pemeriksa Keuangan dalam mewujudkan Lembaga Keuangan Yang Bersih dan Berwibawa.

Peningkatan peran BPK sendiri telah dimulai beberapa tahun lalu sebelum terbitnya UU No. 15 Tahun 2006 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. Peningkatan peran BPK untuk mewujudkan cita-cita reformasi tercermin dalam Rencana Strategis BPK Tahun 2005-2010
-          Pertama adalah meningkatkan kegiatan dalam pemberantasan KKN. Hal ini dilakukan dengan melakukan kerjasama dalam bentuk nota kesepahaman antara BPK dengan KPK, Kejaksaan, Kepolisian dan PPATK. Disamping itu juga diadakan pertemuan secara periodik antara BPK dan instansi-instansi tersebut dalam rangka membahas adanya dugaan tindak pidana korupsi.
-          Kedua, BPK membantu Pemerintah untuk mengimplementasikan Paket tiga Undang-Undang tentang Keuangan Negara Tahun 2003-2004 dalam bentuk SPKN, SAP, dan SPIP.
-           Ketiga, selama dua tahun terakhir BPK pun telah membantu pemerintah untuk melakukan reformasi institusional, termasuk restrukturalisasi BUMN dan badan layanan umum, seperti sekolah/ universitas dan rumah sakit. Peran seperti ini merupakan bagian dari tugas BPK untuk memberikan opini, simpulan dan rekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh Auditee (pemerintah)
-          Keempat, secara bertahap BPK akan melakukan audit kinerja guna menilai ekonomi, efisiensi, maupun efektifitas kegiatan instansi pemerintah. Dengan semakin berkembangnya BPK, diharapkan lembaga ini dapat memberikan rekomendasi serta pemikiran jangka panjang sebagai bahan pertimbangan bagi badan legislatif dan eksekutif serta masyarakat luas untuk mengambil keputusan yang didasarkan pada konsep spending less, spending well dan spending wisely.
-          Kelima, Peningkatan kapasitas dan kapabilitas organisasi juga akan terus dilakukan, sejalan dengan tuntutan perubahan lingkungan. Dalam jangka panjang, seperti praktik umum di berbagai negara dan sesuai dengan semangat UU No. 15 Tahun 2004, pemeriksaan keuangan akan semakin banyak diserahkan kepada Kantor Akuntan Publik (KAP), dengan pengawasan dari BPK. KAP yang akan melakukan pemeriksaan sektor publik untuk dan atas nama BPK, akan diseleksi, disertifikasi dan diawasi oleh BPK. Selanjutnya, fokus pemeriksaan BPK akan lebih banyak pada pemeriksaan kebijakan, berkelanjutan maupun pemeriksaan lainnya.
-          Keenam, Membantu masyarakat dan pengambil keputusan untuk melakukan alternatif pilihan masa depan.


2.3              Penyebab Terjadinya Kelonjakan Perubahan Anggaran Yang Ada Pada Wisma Atlit Di Hambalang
Berawal dari pemikiran Kemenpora yang proyek Hambalang ini memulai dengan rencana kegiatan yang tidak besar, sehingga anggaran yang di keluarkan sebesar Rp 125 miliar. Tapi, di akhir tahun 2009 adanya inisiatif di Kemenpora untuk jadi proyek internasional. Sehingga akhir 2009, ada inisiatif Kemenpora untuk menjadikan proyek tersebut besar dan diwujudkannya senilai Rp 2,5 triliun. Adapun pembahasan dengan terkaitnya kontrak tahun jamak proyek Hambalang, hal itu tidak terkait dengan alokasi anggaran. Tetapi tujuannya apabila kementerian melaksanakan proyek dan tidak selesai satu tahun, di tahun berikutnya kementerian perlu melakukan tender lagi. Kontrak tahun jamak tidak terkait alokasi anggaran. Tapi anggaran yang ada berdasarkan catatan, tanggal 3 Mei 2010, 25 Oktober 2010, dan Oktober 2011, semua sudah tersedia.

2.4              Hambatan-hambatan Yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Wisma Atlit di Hambalang
a.       Alokasi yang digunakan sebagai pembangunan Wisma Atlit memiliki kualitas tanah yang kurang tepat dalam pembangunan Wisma Atlit karena kondisi tanahnya saat melakukan penelitian tempat tersebut rawan longsor sehingga sangat sulit membangun Wisma Atlit yang areanya sangat besar.
b.      Kurangnya perencanaan dalam inisiatif yang ingin membangun Wisma Atlit bertaraf International.
c.       Kurangnya pengawasan dalam pengeluaran anggaran secara besar-besaran yang terkait dengan pola korupsi yang sangat rapi. Karena adanya indikasi suap dalam memuluskan pengalokasian anggaran untuk proyek Hambalang yang begitu terbuka lebar sehingga aliran uang yang diduga kepada beberapa pejabat dan politikus adalah bentuk dari upaya memperkaya diri atau kelompok secara tidak sah.

2.5              Upaya Yang Dilakukan Dalam Mengatasi Hambatan-hambatan Yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Wisma Atlit di Hambalang
1.      Melakukan Penelitian sebelum memulai atau menjadikan satu lokasi sebuah pembangunan untuk menentukan layak atau tidaknya lokasi tersebut sebagai tempat dijadikan pembangunan. Agar tidak terjadinya kesalahan yang fatal dan sebelum terlambat pada akhirnya.
2.      Tetap selalu melakukan penelitian walaupun sedang dalam kondisi pembangunan hingga selesai pembangunan.
3.      Memikirkan panjang dan mempersiapkan terlebih dahulu sebelum berinsisiatif dalam mengubah perencanaan saat melakukan pelaksanaan. Karena akan berpengaruh pada pengeluaran yang sudah dianggarkan biaya sebelumnya.
4.      Adanya transparansi dari Kemenpora dalam bentuk laporan perencanaan,pelaksanaan,penetapan dan pertanggungjawaban atas sebuah kegiatan yang dilaksanakan. Serta seringnya menginformasikan perkembangan pembangunan dan adanya informasi mengenai pengeluaran biaya yang terpakai dalam pembangunan.



































BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
            Dalam pembahasan ini, peran , kedudukan, tugas dan wewenang untuk mewujudkan lembaga keuangan yang bersih dan berwibawa, sangatlah lemah karena petugas yang  bertanggungjawab dalam tugasnya tidak kooperatif dan kurangnya kedisiplinan kerja yang mampu memperkecil peluang keberhasilan pembangunan tersebut. Adapun pengawasan yang tidak melakukan kinerja sesuai tugasnya, karena hampir semua pihak menjalankan tugas sebagai kelompok bisnis untuk melakukan kejahatan berupa bisnis pembangunan agar dapat menguntungkan secara pribadi. Modus kejahatan yang dilakukan berupa simulasi yang dimulai dari penyiapan lahan untuk pembangunan, termasuk perizinan, persetujuan teknis pengadaan (lelang dan kontrak tahun jamak), pencairan anggaran, hingga penetapan pemenang lelang yang dilakukan di luar prosedur baku. Dari apa yang terjadi pembangunan yang mengeluarkan dana yang besar tidak sesuai dengan hasil pembangunan yang direncanakan.

3.2 Saran
            Menurut kami, sebaiknya orang yang berperan dalam pembangunan Wisma Atlit di Hambalan digantikan dengan orang yang memiliki keahlian ataupun kinerja yang baik dan berpengalaman dalam menghadapi sebuah pembangunan. Kamipun menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kembali atau melakukan investigasi mengenai pelaksanaan pembangunan Wisma Atlit baik dari biaya pengeluaran untuk pembangunan, serta pemeriksaan kembali bangunan yang sudah selesai di bangun karena tentunya ada beberapa hal yang harus diperbaiki atau dilakukan evaluasi kembali untuk memenuhi kekurangan dalam pembangunan tersebut. Diharapkan  untuk memikirkan perencanaan secara matang-matang agar tidak terjadinya pemborosan dalam pengeluaran serta meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Seperti kondisi lokasi yaitu diperlukan penelitiaan terlebih dahulu agar bisa menetukan layak atau tidaknya dalam pelaksanaan pembangunan.